TUGAS MAKALAH EKONOMI PEMBANGUNAN

visit : www.raja.yukbisnis.com

MASALAH KEMISKINAN

DI

JAKARTA TIMUR

Disusun oleh:

Nama          : Raja Denggan’da Nasution

NPM           : 30208997

Kelas           : 2 DD 04

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT.  berkat rahmat dan nikmat yang telah diberikan penulis dapat menyelesaikan tugas ekonomi pembangunan sebagaimana telah diberitahukan sebelumnya oleh dosen ekonomi pembangunan. Dalam penulisan ini tema yang diambil adalah masalah kemiskinan yang terdapat di Jakarta timur. Alasan lokasi ini digunakan dikarenakan penulis hidup di daerah tersebut dan meninjau langsung di daerah tersebut. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan dalam hal penulisan serta penguraian memang dikarenakan tidak ada manusia yang sempurna, kesempurnaan hanya milik ALLAH SWT. Semata. walaupun begitu penulis mengharapkan dari penulisan yang tidak sempurna ini setidaknya dapat membantu membuka mata hati kita untuk membantu dalam mengatasi masalah kemiskinan. Terima kasih penulis ucapkan kepada pihak yang telah langsung membantu maupun yang tidak langsung sehingga tulisan ini dapat terselesaikan sesuai dengan harapan. Saran dan kritik sangat diharapkan oleh penulis agar pada waktu yang akan datang penulis dapat memperbaiki diri dalam karya selanjutnya. Kurang lebihnya penulis ucapkan terima kasih.

JAKARTA TIMUR, DESEMBER 2009

PENULIS

RAJA DENGGAN’DA NASUTION

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….. i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………..ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1       latar belakang………………………………………………………………….. 1

1.2       RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………. 1

1.3       TUJUAN PENULISAN………………………………………………………………… 1

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1       KEMISKINAN……………………………………………………………………….. 2

2.2      EFEK KEMISKINAN………………………………………………………………….. 2

2.3      KEMISKINAN TIDAK MENDAPAT KEADILAN……………………….. 2

BAB 3 ANALISA MASALAH DAN PENYELESAIAN……………………….. 3

BAB 4 PENUTUP

4.1   KESIMPULAN…………………………………………………………………….. 4

4.2  SARAN……………………………………………………………………………… 4

4.3     KRITIK………………………………………………………………………….. 4

BAB I

PENDAHULUAN

 

 

 

1.1. Latar belakang penelitian

Dewasa ini masalah kemiskinan menjadi hal yang sering dibicarakan, terutama di Indonesia. Seperti yang terjadi di kawasan Jakarta timur, tetapi hal ini tidak lepas dari pembangunan yang dilakukan saat ini, dimana  pembangunan ini untuk kemajuan tapi berdampak buruk bagi warga yang kurang mampu. Sehingga terjadi masalah – masalah seperti kependudukan, tenaga kerja dimana hal ini meningkatkan jumlah pengangguran.

1.2. Rumusan masalah

Didasarkan pada masalah di atas, dapat diketahui warga miskin selalu menjadi pihak yang dirugikan. Jika terus dibiarkan akan menjadi masalah yang krusial dimana keadilan tidak merata dan lebih memihak kepada masyarakat mampu. Hal ini harus segera ditanggulangi agar keadilan dapat tercapai dan dapat memakmurkan seluruh masyarakat. Menurut pengamatan penulis dapat mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :

  • Akibat serta dampak dari kemiskinan
  • Kemiskinan jauh dari keadilan
  • Solusi dalam mengatasi kemiskinan

 

1.3. Tujuan penulisan dan penelitian

Adapaun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut :

  • Agar dapat membuka mata hati masyarakat mampu supaya lebih banyak membantu masyarakat yang kurang mampu.
  • Membuka mata hati para pemimpin negeri agar tidak terlalu absolute dalam hukum, walaupun saya tahu hukum itu absolute tetapi sesama manusia kita tidak boleh saling menyakiti yang satu dengan yang lain.

BAB II

LANDASAN TEORI

 

 

 

 

2.1. Kemiskinan

Sedikit mengenai KEMISKINAN, yaitu kondisi dimana seseorang tidak dapat memenuhi kehidupan pokoknya dengan kata lain tidak dapat memenuhi segala kondisi materi yang bahkan wajib untuk dipenuhi. Sebagian mengatakan kemiskinan itu suatu kebodohan atau lemahnya pemerintah dalam menjalankan fungsi-fungsinya sehingga keadaan yang diharapkan tidak dapat tercapai.

2.2. Efek dari kemiskinan

Sejauh dapat kita lihat akibat kemiskinan memaksa masyarakat yang merantau ke Jakarta untuk tinggal dimana pun agar dapat bertahan hidup. Dengan menggunakan sisa puing-puing bangunan mereka mendirikan tempat tinggal, ataupun membuka usaha di tanah yang tidak seharusnya. Hal ini menyebabkan penyebaran penduduk yang tidak merata, serta tidak diketahui keberadaannya (penduduk illegal/tidak mempunyai identitas). Tidak hanya itu, mereka juga menggunakan segala cara untuk mendapatkan uang, seperti mengemis di kereta, sekitar pengguna jalan raya, mengamen, dan masih banyak lainnya.

2.3. Kemiskinan tidak mendapatkan keadilan

Dalam hal ini dapat kita lihat yang terjadi di daerah duren sawit atau di klender. Dimana banyak terjadi penggusuran, rumah salah satu teman saya ikut tergusur dikarenakan proyek banjir kanal timur yang ada di daerah duren sawit. Memang secara hukum mereka salah tidak memiliki IMB (izin mendirikan bangunan) dan mendirikan bangunan di tanah pemerintah, tetapi apakah pemerintah sudah secara menyeluruh dan detail menjelaskan bahwa itu tanah milik pemerintah ? saya rasa tidak, sebab terkadang penggusuran dilakukan secara mendadak tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. alhasil terjadi perdebatan antara pemilik tempat tinggal dengan aparat hukum. Walaupun begitu pemerintah menjanjikan kompensasi atas tempat tinggal mereka tapi setelah penggusuran kompensasi tidak diberikan. Mereka yang protes dan ingin menuntut melapor kepada pihak yang berwajib, tapi mereka sepertinya hanya angkat tangan saja. Mereka yang harusnya membantu dan melindungi masyarakat hanya diam saja tanpa berbuat apapun. Hanya yang membayar dengan uang yang mendapatkan bantuan. Adilkah negeri ini? Apa semua harus dilakukan dengan uang? Harusnya kita dapat membuka hati kita dan melihat mana yang benar serta mana yang salah.

BAB III

ANALISA MASALAH DAN PENYELESAIAN

Salah satu hal yang fatal yang menghambat kemajuan pembangunan adalah kemiskinan. Kemiskinan yang terjadi tidak hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia. Baik Negara maju maupun Negara berkembang, sama-sama ada kemiskinan tentunya mempunyai tingkatan yang berbeda. Kemiskinan di Indonesia dapat diatasi tentunya hal ini tidak lepas dari peran pemerintah sebagai tokoh utama dalam memakmurkan rakyatnya secara adil. Jika pemerintah bekerja secara maksimal maka pendataan penduduk dapat dilakukan secara terperinci, sehingga dapat diketahui antara yang mampu dengan yang tidak mampu, sehingga bantuan yang diberikan dapat merata secara adil. Seperti halnya di Jakarta timur, bila pemerintah mau secara tegas menandakan tanah pemerintah, harusnya dilakukan sedari dulu. Sehingga tidak terjadi yang namanya penggusuran secara paksa, dimana hal ini tentunya membuat masyarakat kehilangan tempat tinggal dan kehilangan pekerjaan. Dalam hal ini yang menjadi masalah terbesar adalah waktu, karena tidak bisa langsung dilakukan begitu saja, tetapi harus secara bertahap. Berikut solusi guna mengurangi atau mengatasi kemiskinan :

  • Pemerintah secara tegas harus menandakan mana yang boleh digunakan dan yang tidak boleh digunakan dan juga mendata seluruh penduduk secara terperinci, sehingga tidak perlu ada yang namanya penggusuran
  • Memberikan informasi yang mendetail dan fasilitan yang diperlukan sehingga masyarakat tidak akan seenaknya bermukim
  • Membuka lapangan kerja supaya tidak ada usaha liar / bukan pada tempatnya
  • Meningkatkan perhatian kepada masyarakat dengan meningkatkan pendidikan dan memfasilitasi mereka yang tidak mampun

BAB IV

PENUTUP

 

 

4.1. KESIMPULAN

Dari penjelasan – penjelasan yang ada,penulis membuat kesimpulan dimana menekankan kepada pemerintah serta instasi hukum untul lebih memperhatikan masyarakat yang tidak mampu. Tapi pemerintah tidak sepenuhnya salah, sebab kerjasama dari SDM juga sangan diperlukan. Bila SDM tidak dapat bekerja sama maka selamanya kemiskinan tidak akan dapat diatasi. Hal ini tentunya tidak lepas dari tanggung jawab dari masing-masing pihak yang terkait supaya kemakmuran dapat tercapai.

4.2. SARAN

Pembangunan yang merata sangat diperlukan sehingga hal-hal yang dapat menimbulkan kemiskinan dapat dengan segera diatasi.

4.3. KRITIK

Masyarakat Indonesia serta pemerintah masih kurang paham dengan tanggungjawab dari tugasnya masing-masing dimana hal ini tentunyahal ini bersifat krusial bila diabaikan begitu saja.

REFERENSI :

http://www.poskota.co.id

http://www.suaramerdeka.com

http://www.suarapublik.org

http://www.kompas.co.id

teman yang bersangkutan secara langsung dengan kejadian

 

visit : www.raja.yukbisnis.com

8 Komentar

  1. betul tingkatkan otifasi biar tamba intelek

    • terima kasih sudah mampir……

  2. izin copy ya 🙂
    terima kasih banyak 🙂

    • sip, jgn lupa sumbernya dicantumin, wajib…..

  3. Borooo” mikirkan ituu.,.,.
    uang aja yg dipikirkan yg dilantai atas tuuh…

    • yah itulah fakta yang terjadi…

      thx ud mampir 😀

  4. Gan izin copas ya, masalah sumber pasti ane cantumin, sekalian buat tugas Ekonomi Pembangunan ane, thx ya gan.

    • beres gan, emang tujuan ane buat berbagi apalagi buat bantu tugas”… tp ttep dicerna ya gan jgn cuma copy paste, jd ttep ada pemikiran ente di tugas ente….


Comments RSS TrackBack Identifier URI

Tinggalkan Balasan ke rajad Batalkan balasan

  • Alexa Certified Site Stats for https://rajad.wordpress.com